DESIGN & CREATIVE THINKING | www.jasaandroidbekasi.com

  

DESIGN & CREATIVE THINKING




Pengertian Design & Creative Thinking

    Desain adalah rencana atau spesifikasi untuk konstruksi suatu objek atau sistem atau untuk implementasi suatu kegiatan atau proses atau hasil dari rencana atau spesifikasi tersebut dalam bentuk prototipe, produk, atau proses. Kata kerja to design mengungkapkan proses pengembangan sebuah desain. 

    Creative thinking adalah kemampuan berpikir secara luas, bagi orang dengan kemampuan seperti ini mampu melihat dan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang serta mampu menciptakan sebuah solusi dengan ide-ide barunya. Creative thinking atau pola pikir kreatif sangat erat dengan kreativitas seseorang dalam melakukan analisa berbagai hal dan menjadi suatu hal baru. Orang dengan cara pikir kreatif mampu melihat sesuatu dengan cara berbeda, lalu mencari dan menemukan ide sebagai solusi mengatasi permasalahan. Kemampuan ini biasanya dimiliki orang yang mampu mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang lain, setelahnya melakukan analisa berdasarkan informasi yang ditemukan dalam critical and creative thinking.

    Kemampuan berpikir kreatif membawa seseorang bisa lebih mudah melewati berbagai tahapan berpikir dan proses analisis. Sehingga permasalahan yang dihadapi bisa dihadapi, sementara hal paling mencolok dari seorang dengan pemikiran kreatif adalah tidak terlalu terbebani dengan masalah yang dihadapi, meski mengubah cara pandang bahwa bisa menjadi tantangan untuk diselesaikan.


Tujuan Design & Creative Thinking

    Tujuan utama dari desain produk dalam konteks industri adalah membantu atau memudahkan pengembangan sebuah produk agar sesuai dengan tujuan atau konsep pembuatannya. Konsep ini bisa berkaitan dengan nilai fungsional yang dilihat dari sisi konsumen atau pengguna hingga faktor perhitungan produksi dari sisi produsen.


Alasan Kemampuan Creative Thinking Penting

    Pada dasarnya kemampuan berpikir kreatif tergantung dari cara berpikir seseorang dan tentunya sejalan dengan kemampuan dalam memecahkan masalah. Ketika seseorang berkutat dengan satu cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan, namun bagi orang dengan kreatif mampu memiliki berbagai cara yang dipakai memecahkan masalah dengan ide-ide cemerlangnya.

    Apa itu creative thinking skills tak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, namun juga sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam dunia kerja, sekolah dan yang lainnya sehingga dapat menjadi modal soft skill yang dibutuhkan. Mengapa kemampuan berpikir kreatif perlu dimiliki? Berikut beberapa alasannya.

    Pola berpikir kreatif memberi seseorang kesadaran diri, cara berpikir yang tak hanya menggunakan pikiran tetapi juga perasaan dan keyakinan. Guna mendapatkan bias yang memunculkan ide-ide cemerlang dengan beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan. Secara tak langsung, hal ini membuat seseorang memahami diri sendiri dan apa yang diinginkan.

    Membuat lebih percaya diri seseorang, cenderung tidak menyampaikan namun ide-ide yang seharusnya hanya tersimpan dalam kepala bisa disampaikan secara baik. Hal ini tentu berdampak pada tingkat kepercayaan diri, di mana ide tersebut dirasa mampu menjadi solusi atas masalah yang dihadapi.


Jenis - Jenis Creative Thinking

Divergent Thinking

    Cara berpikir kreatif jenis divergent thinking membuat seseorang bebas memikirkan sebanyak mungkin ide berdasarkan imajinasi. Dalam proses berpikir, seseorang akan sering menggunakan fleksibilitas dan ide yang benar-benar berasal dari pemikiran. Hal ini kemudian dilakukan eksplorasi sebanyak mungkin mencari solusi untuk mengatasi masalah yang ada.

Lateral Thinking

    Merupakan jenis pemikiran yang membuat seseorang cenderung mencari ide lain ketimbang tergantung dengan satu ide yang sudah ada. Hal ini tidak ditujukan untuk membatasi pola pikir, namun membiarkan kondisi mengalir dan ide yang muncul memiliki hubungan dengan ide awal dan bisa memecahkan permasalahan.

Inspirational Thinking

   Jenis pemikiran ini sangat berkaitan dengan inspirasi seseorang tersebut, bisa berasal dari mana saja termasuk imajinasi hingga sesuatu yang dilihat. Kemudian menimbulkan inovasi yang menjadi solusi menyelesaikan masalah yang dihadapi, kemudian dikembangkan dan menjadi ide yang benar-benar bisa dijadikan untuk menyelesaikan masalah.

System Thinking

    Contoh creative thinking selanjutnya adalah system thinking yang pada umumnya jenis pemikiran ini melihat berkaitan antara satu ide dengan ide lainnya, pemikiran yang membuat seseorang dapat menyadari hal-hal yang ada di hadapannya. Saling terkait kemudian membentuk hal lebih besar, sehingga dapat menjadi solusi yang lebih efektif.

Aesthetic Thinking

    Jenis pemikiran ini berfokus pada hal yang sifatnya berupa keindahan dan nilai yang melekat padanya, aesthetic thinking membuat seseorang dapat menghasilkan atau menemukan hal-hal menyenangkan dan indah bagi mereka. 


Cara Melatih & Meningkatkan Creative Thinking

Jangan Terlalu Membatasi Rasa Ingin Tahu

    Tak ada salahnya menjadi orang ingin tahu mengenai segala sesuatu, namun dalam hal ini tentu dengan arah yang positif. Seperti salah satunya menyelesaikan masalah, rasa ingin tahu yang tinggi menjadi hal yang sangat penting khususnya untuk mengembangkan kreativitas. Ketika sedang menghadapi masalah, hindari batasan dalam keingintahuan.

 Biasakan untuk Melakukan Brainstorming

    Pemikiran kreatif bisa dikembangkan dengan membiasakan diri, kemudian berdiskusi melakukan brainstorming. Saat melakukan aktivitas ini, seseorang bisa menghasilkan sejumlah ide-ide kreatif dan kemudian menciptakan berbagai respons dari sesama anggota kelompok. Karena prosesnya dituntut menghasilkan ide cepat dan tepat sebagai penyelesaian.

Belanja untuk Mengajukan Ide-ide

    Beranikan diri dalam mengajukan ide-ide yang dimiliki, kemudian terapkan dalam berbagai forum seperti team project atau meeting dengan atasan. Tidak ada gunanya dalam menyimpan semuanya cuma di dalam kepala, ide yang dipikirkan layak didengarkan orang lain.

Jangan Ragu untuk Memantulkan Ide Orang Lain

    Seorang inovator yang hebat membutuhkan orang-orang di sekitar guna mendiskusikan dan memantulkan ide dan inovasi kreatif yang ditemukan. Secara sederhana, jangan ada rasa ragu ketika memberi tanggapan terkait ide yang disampaikan oleh orang lain. Bukan mendepat dari apa yang dipikirkan, melainkan menciptakan suasana diskusi yang positif.

Cobalah untuk Rekonseptualisasi Masalah

    Cara selanjutnya yang bisa dipakai adalah mencoba melakukan konseptualisasi ulang sebuah masalah, kemudian melihat kembali masalah dengan sudut pandang berbeda. Karena tak jarang jika hanya berkutat pada satu sudut pandang dan dirasa lebih tepat guna menyelesaikan masalah tersebut, beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti berikut.

1. Mencoba melakukan pemeriksaan suatu masalah lewat sudut pandang yang berbeda.

2. Mencari hal menarik dan yang paling menarik.

3. Melakukan eksplorasi dari berbagai ide yang sebelumnya sudah dipikirkan lebih dulu.



Indikator Creative Thinking

    Creative thinking adalah salah satu kemampuan yang memberikan dampak baik bagi seseorang yang memilikinya. Kemampuan berpikir kreatif ini tidak hanya berkaitan dengan hal-hal yang membutuhkan imajinasi seperti membuat karya seni.

    Melansir dari salah satu jurnal Universitas Negeri Semarang, kemampuan berpikir kreatif, menurut Munandar (2009), memiliki empat aspek indikator, antara lain kemampuan berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil, dan berpikir merinci.


Manfaat Creative Thinking

Pertama, bersifat optimis.

    Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kreatif akan selalu bersifat optimis, karena ia merasa semua masalah pasti memiliki jalan keluarnya. Sehingga ia akan cenderung terus bersifat optimis dalam situasi apapun dan tidak mudah menyerah serta selalu percaya diri.

Kedua, menjadi problem solver yang baik.

    Hambatan dan masalah pasti akan kerap terjadi di kehidupan dan hal tersebut tidak bisa kita hindari dan kita cegah. Dengan menjadika berpikir kreatif sebuah kebiasaan, Anda akan mampu mengatasi berbagai macam permasalahan. Kenapa begitu? Karena dengan creative thinking skill Anda terus mempelajari cara baru dalam memecahkan masalah.

Ketiga, menumbuhkan berbagai inovasi.

    Dalam merancang sebuah strategi yang bersifat inovasi Anda harus menggunakan “alat-alat” yang memang sudah Anda rancang untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Misalnya, Nadiem Makarim yang berhasil menciptakan Aplikasi Gojek, untuk mengatasi permasalahan transportasi dan kebutuhan akan transportasi dengan berbasis kemudahan serta teknologi. Hal-hal seperti inilah yang hanya mampu dilihat oleh orang-orang yang berpikir kreatif.

Keempat, menurunkan stress.

    Berpikir kreatif juga bisa menurunkan stress loh. Kenapa, kok bisa ya? Dikutip dari entrepreneur.com, menunjukkan bahwa sebanyak 75% orang mengalami penurunan kadar hormon stress (kortisol) saat diminta untuk berpikir kreatif. Wah, sangat keren sekali bukan? Sudah terbukti secara medis dan ilmiah loh.


Itu lah penjelasan mengenai Design & Creative Thinking yang perlu anda ketahui. Semoga pembahasan dan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat ya.

Tunggu apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.jasaandroidbekasi.com

KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3

Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111





Comments