KEYWORD RESEARCH | www.jasaandroidbekasi.com
Pemilihan keyword menjadi salah satu hal penting dalam SEO. Pelajari cara riset keyword yang benar supaya kontenmu tetap relevan dan terindeks Google!
Sebagai pengguna internet, pasti sudah tidak asing lagi dengan mesin pencari (search engine). Saat ini, ada beberapa search engine di internet seperti Google, Yahoo, Bing, Duckduckgo, Baidu, Yandex, dan lainnya. Setiap harinya, jutaan pengguna internet menggunakan search engine dengan memasukkan queries atau kata kunci tertentu sebagai perintah kepada mesin pencari untuk menemukan produk, jasa, dan artikel yang mereka butuhkan.
Dalam dunia SEO, penting untuk memahami bagaimana website kita dapat menarik perhatian pengguna internet untuk menemukan jawaban dari kebutuhan mereka, sehingga pada akhirnya mereka terus mengunjungi website kita. Maka, penting untuk memahami intensi atau tujuan pengguna mesin pencari melalui proses riset keyword (keyword research). Kegagalan memahami penggunaan keyword atau kata kunci yang tepat dapat berakibat tidak optimalnya traffic yang datang ke website karena konten tidak sesuai dengan search intent pengguna.
Oleh karena itu, riset keyword penting agar konten yang dibuat sesuai dengan kebutuhan user. Keyword Research atau riset keyword adalah suatu riset yang dapat lakukan sebagai strategi SEO atau optimasi bagi mesin pencari. Riset ini pada dasarnya merupakan kegiatan mencari kata kunci yang sering dimasukkan oleh orang-orang pada mesin pencari, yang tentunya sesuai dengan topik dari artikel/ laman dari situs.
Contohnya, jika membuat sebuah artikel dengan topik “Biografi Putin”. Lihatlah penelusuran terkait di mesin pencari yang tertera “Fakta Vladimir Putin”, “Kisah Hidup Vladimir Putin”, bahkan “Vladimir Putin Agama Apa”. Intinya, kata kunci wajarnya tak jauh dari topiknya.
Keyword research atau riset keyword adalah proses memahami kata kunci yang digunakan oleh pengguna dalam mencari produk, jasa, dan konten. Dalam aktivitas keyword research terdapat proses menganalisis dan menemukan kata kunci yang sesuai dengan tujuan, sering kali untuk search engine optimization (optimisasi mesin pencari) atau pemasaran umum.
Keyword research dapat mengungkap kueri yang ditargetkan, volume pencarian, tingkat kesulitan, dan banyak lagi. Keyword research penting untuk menemukan apa yang pengguna cari di search engine, sehingga kita dapat menghindari pembuatan konten yang tidak relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.
Keyword research juga membantu untuk menemukan jawaban dari pertanyaaan:
Hal di atas yang membuat kata kunci yang tepat alias banyak dicari orang menjadi sangat penting. Jangan sampai kamu memasukkan kata kunci yang tak ada satupun orang mencarinya.
Namun perlu dicatat bahwa meningkatkan jumlah pengunjung ataupun menjadikan halaman kamu di posisi teratas mesin pencarian bukanlah satu-satunya tujuan yang perlu dicapai, kamu juga perlu tepat sasaran.
Dalam melakukan keyword research, penting untuk memahami jenis-jenis keyword berdasarkan search intent pengguna. Terdapat 4 jenis keyword yang dikategorisasi berdasarkan search intent pengguna.
Untuk melakukan riset keyword ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan.
Untuk memulai proses ini, buatlah daftar topik yang ingin kamu targetkan ranking pada halaman pencarian. Kamu bisa memulai dengan 5-10 topik yang menurutmu penting untuk bisnis yang kamu jalankan, lalu kamu dapat gunakan topik-topik tersebut untuk menemukan keyword yang spesifik pada tahap selanjutnya. Untuk menentukan topik dan menemukan keyword yang tepat, kamu perlu memposisikan dirimu sebagai user dari bisnismu.
Sebagai contoh, saat ini kamu bekerja di perusahaan yang menjual marketing software, maka kamu dapat membuat daftar topik umum seperti:
“Inbound marketing” (21K)
"blogging" (19K)
"email marketing" (30K)
"lead generation" (17K)
"SEO" (214K)
"social media marketing" (71K)
"marketing analytics" (6.2K)
"marketing automation" (8.5K)
Jika kamu lihat, terdapat angka yang berada di dalam kurung sebelah kanan daftar topik. Angka tersebut adalah volume pencarian bulanan tiap topik. Angka-angka tersebut berguna untuk mengetahui seberapa penting topik tersebut bagi pengguna bisnis kamu dan seberapa banyak sub-topik yang dapat kamu buat agar berhasil dengan keyword tersebut.
Setelah memiliki daftar topik yang ingin kamu fokuskan, sekarang saatnya kamu mengidentifikasi keyword yang dapat masuk ke dalam topik-topik tersebut. Keyword tersebut adalah keyword-keyword yang penting untuk ditargetkan ranking dalam SERP (Search Engine Result Page) karena target pengguna mungkin melakukan pencarian dengan menggunakan keyword tersebut.
Misalnya, pada daftar topik sebuah perusahaan marketing software di atas, kita perlu melakukan brainstorming beberapa keyword phrases yang sesuai dengan topik tersebut. Kumpulan keyword phrases tersebut mungkin akan terdiri seperti ini:
Tujuan dari tahapan ini adalah kita ingin mendapatkan keyword phrases yang sesuai dengan daftar topik yang telah dibuat. Cara lain yang dapat digunakan untuk mendapatkan ide keyword adalah dengan mencari tahu keyword apa saja yang sudah ditemukan di website kamu melalui alat keyword research.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya user intent adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam melakukan keyword research. Pemilihan keyword tidak hanya bergantung pada jumlah volume pencarian tiap bulannya.
Jauh lebih dari itu, sebuah keyword memiliki makna penting dalam bukan hanya sekedar volume pencarian.Memahami makna pencarian user yang menggunakan keyword sangat penting untuk potensi ranking dan traffic website, sehingga kita harus sangat jeli memahami makna kata kunci yang kita targetkan.
Misalnya, dalam konteks perusahaan marketing software di atas, kita ingin menggunakan keyword “marketing automation tools” untuk konten di website kita. Kata “marketing automation tools” bisa memiliki makna daftar marketing automation tools terbaik apa saja yang sering digunakan atau bisa jadi bagaimana cara menggunakan marketing automation tools. Memahami maksud pencari yang menggunakan keyword tersebut akan mempengaruhi arah konten yang kamu buat nantinya di website.
Untuk memastikan maksud sebuah keyword kamu dapat melakukannya dengan memasukkan keyword tersebut ke search engine. Kamu bisa menganalisis jenis hasil yang muncul dari halaman pencarian tersebut. Dari proses ini, kamu bisa memastikan bahwa konten yang muncul di halaman pencarian berkaitan erat dengan konten yang ingin kamu buat dari keyword tersebut.
Dalam proses riset keyword juga terdapat proses kreatif yang harus dilakukan oleh setiap SEO specialist. Jika kamu menemukan kesulitan dalam memahami makna dan menentukan keyword apa saja yang relevan dengan topik yang ingin kamu tulis, kamu bisa menggunakan cara ini.
Kamu hanya perlu memasukan keyword yang ingin kamu gunakan, lalu lihat istilah penelusuran terkait dari keyword yang kamu gunakan di bagian bawah halaman pencarian. Kamu akan melihat beberapa saran penelusuran yang diberikan oleh search engine. Saran penelusuran terkait ini, dapat memicu ide keyword lainnya yang mungkin akan kamu pertimbangkan.
Selain dari hasil pencarian terkait, kamu juga dapat memanfaatkan fitur “people also ask” di halaman pencarian untuk mencari topik atau keyword untuk website-mu. Dengan fitur ini, kamu akan lebih memahami apa yang dicari oleh target penggunamu.
Untuk melakukan riset keyword, tentunya kamu perlu menggunakan alat keyword research (keyword research tools). Dengan menggunakan tools, kamu akan memiliki beberapa keuntungan seperti mendapatkan keyword potensial yang belum kamu gunakan, volume pencarian, tingkat kesulitan, riset kompetitor, dan banyak lainnya.
Kamu dapat menggunakan tools riset keyword yang gratis seperti Google Keyword Planner. Namun, Google hanya menyediakan perkiraan rata-rata volume pencarian tiap bulannya. Untuk tingkat kompetisi yang ditampilkan pada Google Keyword Planner berguna jika kamu ingin mencoba menggunakan Search Engine Marketing (SEM).
Jika kamu atau perusahaan tempatmu bekerja memiliki anggaran untuk SEO tools, kamu dapat berlangganan tools berbayar seperti Ahrefs, Semrush, Moz, Ubersuggest, KeywordTool.io, dan banyak tools lainnya.
Google memberikan ranking dengan menilai relevansi konten dengan apa yang dicari pengguna. Artinya, konten kamu hanya akan mendapatkan ranking jika keyword yang kamu gunakan sesuai dengan apa yang pengguna cari.
Google akan memberikan bobot lebih jika konten kita memiliki sumber yang terpercaya dari topik yang dibahas. Oleh karena itu, sebelum memilih topik atau keyword yang akan digunakan penting untuk memeriksa apakah terdapat sumber yang dapat dipercaya. Jika tidak, lebih baik hindari topik tersebut.
Perhatikan volume pencarian keyword yang kamu akan kamu gunakan. Kamu bisa saja mendapatkan ranking pertama pada halaman pencarian, namun jika tidak ada orang yang mencari konten yang kamu tulis, maka itu akan percuma karena tidak akan mendatangkan traffic ke website. Karena itu, pastikan keyword yang kamu gunakan memiliki volume pencarian.
Itu lah penjelasan mengenai Keyword Research yang perlu anda ketahui. Semoga pembahasan dan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat ya.
Tunggu apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.jasaandroidbekasi.com
KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3
Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111
Comments
Post a Comment