ENTREPREUNEURSHIP MOTIVATION | www.jasaandroidbekasi.com
Motivasi berasal dari kata Latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal (Hasibuan, 2016). G.R. Terry dalam Hasibuan (2016) mengemukakan bahwa motivasi adalah keinginan yang terdapat pada diri seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan. Menurut Wahjosumidjo dalam Rusdiana (2014), motivasi merupakan proses psikologi yang mencerminkan interaksi sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Proses psikologi timbul akibat faktor dari dalam diri seseorang berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, sedangkan dari luar diri seseorang berbagai faktor lain yang sangat kompleks.
Menurut Wibowo (2011), wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya, dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Scarborough dan Zimmerer dalam Wibowo (2011) mengatakan bahwa wirausaha merupakan orang memiliki karakter wirausaha, dan mengaplikasikan hakikat kewirausahaan itu dalam hidupnya. Dengan kata lain, wirausaha adalah orang yang memiliki jiwa kreativitas, dan inovatif yang tinggi dalam hidupnya. Menurut Lupiyoadi (2007) dalam Astiti (2014), mengatakan bahwa wirausaha adalah orang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat dan lingkungannya. Seorang wirausaha tidak pernah lupa memikirkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka selalu berfikir kritis untuk selalu mencari inovasi dalam penciptaan produk untuk masyarakat.
Pengertian Motivasi Berwirausaha
Menurut Saiman (2014:25) motivasi seseorang untuk berwirausaha merupakan keinginan seseorang untuk menjadi bos terhadap dirinya sendiri cukup besar, berkeinginan sukses tanpa harus dibawah tekanan orang lain. Keberanian seseorang untuk mendirikan usaha sendiri (berwirausaha) sering kali terdorong oleh motivasi dari guru atau dosennya, atau koperasi yang memberikan mata pelajaran atau matakuliah berkewirausahaan yang praktis dan menarik, sehingga dapat membangkitkan minat siswa untuk mencoba berwirausaha. Herawaty (2010), motivasi berwirausaha adalah perhatian, kesenangan kemauan seseorang untuk melakukan kegiatan usaha yang mandiri berdasar pada kemampuan, kekuatan dan keterampilan yang dimiliki. Motivasi kewirausahaan adalah suatu rangsangan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu usaha, yang dilakukan dengan penuh semangat, kreatif, inovatif, serta berani mengambil resiko dalam rangka memperoleh keuntungan, baik berupa uang maupun kepuasaan diri. (dalam www.academia.edu. Diakses tanggal 10 September 2017).
Motivasi berwirausaha adalah dorongan teknis yang sangat kuat dalam diri individu untuk mempersiapkan diri dalam bekerja, memiliki kesadaran bahwa wirausaha bersangkut paut dengan dirinya, sehingga ia lebih banyak memberikan perhatian dan lebih senang melakukan kegiatan kewirausahaan secara mandiri, percaya pada diri sendiri, berorientasi ke masa depan, disertai dengan hasrat untuk berprestasi pada bidangnya berdasarkan kemampuan, kekuatan, dan keterampilan yang dimilikinya dan perencanaan yang tepat (Riyanti dalam Mubarak 2013:15). Sedangkan menurut Sutanto (dalam Mubarak, 2013:15) motivasi berwirausaha merupakan dorongan dalam diri individu untuk melakukan aktivitas dan kegiatan tertentu dalam menciptakan usaha ekonomi baru. Berdasarkan pengertian motivasi dan berwirausaha tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha merupakan daya penggerak/dorongan dalam diri yang menimbulkan semangat terhadap penciptaan suatu kegiat-an/pekerjaan dengan melihat peluang yang ada disekitar, bertindak berani dalam mengambil resiko, melakukan kegiatan yang inovatif, serta memiliki orientasi terhadap laba. Adapun motivasi berwirausaha dalam penelitian ini adalah dorongan sebagai penggerak untuk membangkitkan semangat untuk memenuhi tujuan yang diinginkan dalam berwirausaha.
Indikator Motivasi Berwirausaha
Motivasi berwirausaha tidak dibawa sejak lahir, tetapi suatu proses yang dipelajari, dilatih, ditingkatkan dan dikembangkan. Motivasi berwirausaha merupakan suatu keadaan yang timbul dalam diri seseorang untuk mengambil tindakan atau mencapai tujuan dalam bidang kewirausahaan. Menurut Saiman (2014:26) mengemukakan empat motivasi seseorang untuk berwirausaha, yaitu sebagai berikut:
- Laba
Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki, keuntungan yang diterima, dan berapa yang akan dibayarkan kepada pihak lain atau pegawainya. - Kebebasan
Bebas mengatur waktu, bebas dari supervisor, bebas dari aturan yang menekan, dan bebas dari budaya organisasi/perusahaan. - Impian Personal
Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan, lepas dari rutinitas kerja yang berulang-ulang, karena harus mengikuti visi, misi, impian orang lain. - Kemandirian
Memiliki rasa bangga, karena dapat mandiri dalam segala hal, seperti permodalan, mandiri dalam pengelolaan atau manajemen, mandiri dalam pengawasan, serta menjadi manajer terhadap dirinya sendiri.
Ali dan Asrori (2008:153) mengatakan bahwa motivasi berwirausaha seseorang dapat diukur dengan:
- Keinginan dan minat memasuki dunia usaha
Peserta didik yang termotivasi untu memasuki dunia usaha karena adanya keinginan dan minat untuk bekerja sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang ia miliki. - Harapan dan cita-cita
Peserta didik yang akan termotivasi karena ia akan memiliki harapan akan masa depan yang lebih baik dan berusaha menggapai cita-citanya sesuai dengan yang ia inginkan. - Desakan dan dorongan lingkungan
Peserta didik akan termotivasi untuk memasuki dunia usaha karena melihat desakan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, baik dari lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat, misalnya karena keadaan ekonomi orang tua yang tidak mampu akan memotivasi peserta didik untuk memasuki dunia usaha. - Kebutuhan fisiologis
Peserta didik akan termotivasi karena terdorong untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri secara mandiri tanpa harus menggantungkan kepada orang tua lagi dan ia akan lebih merasa bangga jika bekerja dari pada menganggur setelah lulus.
Menurut Steinhoff dan Burgess (1993), ada tujuh indikator motivasi berwirausaha, yaitu:
- keinginan mendapatkan penghasilan yang lebih baik,
- keinginan mendapatkan karir yang lebih memuaskan,
- keinginan menjadi mandiri,
- keinginan mendapatkan prestise dengan menjadi pemilik suatu usaha bisnis,
- keinginan menjalankan ide/konsep baru,
- keinginan mendapatkan kekayaan jangka panjang,
- keinginan memberi kontribusi pada masyarakat.
Menurut Siregar dan Nara (2011), motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu tanpa adanya rangsangan dari luar.
- Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar misalnya pemberian hadiah dan faktor-faktor eksternal lainnya yang memiliki daya dorong motivasional.
Faktor Pendorong Timbulnya Motivasi Berwirausaha
Motivasi merupakan salah satu faktor keberhasilan wirausaha dalam menyelesaikan tugasnya. Semakin besar motivasi maka semakin besar kesuksesan yang dicapai. Faktor-faktor pendorong disebut juga faktor penyebab kepuasan. Adanya kepuasan akan menambah semangat untuk melaksanakan aktivitas (Herzberg dalam Rusdiana, 2014).
Menurut Uno (2008), tiga faktor yang menentukan motivasi dalam berwirausaha yaitu:
- Keinginan dan minat memasuki dunia usaha.
- Harapan dan cita-cita menjadi wirausaha.
- Dorongan lingkungan.
Comments
Post a Comment