DATA WAREHOUSE | www.jasaandroidbekasi.com

 

DATA WAREHOUSE






    Data warehouse atau gudang data adalah sebuah sistem yang bertugas mengarsipkan sekaligus melakukan analisis data historis untuk menunjang keperluan informasi pada sebuah bisnis ataupun organisasi.

    Yang dimaksud dengan data di sini dapat berupa data penjualan, data untung rugi, data gaji karyawan, data konsumen, dan lain sebagainya. Dengan sumber data yang tertata, maka informasi yang dikeluarkan dapat jadi lebih terstruktur dan akurat. Selain itu hal tersebut juga berguna untuk membantu kamu dalam mengambil keputusan penting untuk kemajuan perusahaan atau organisasi yang dijalankan.

    Dengan menganalisa sebuah data secara terstruktur, maka dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat untuk menunjang pengambilan keputusan oleh suatu perusahaan. Itulah mengapa, gudang data termasuk dalam salah satu parameter penunjang kegiatan business intelligence.

    Gudang data sendiri pertama kali digunakan dan ditemukan pada tahun 1980-an yang saat itu juga banyak bisnis besar yang menerapkan DSS (Decision Support System). Hingga saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan strategi tersebut untuk membantu dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja.



Fungsi Data Warehouse


    Fungsi yang paling mendasar dari data warehouse adalah sebagai referensi pengambilan keputusan yang tepat. Intinya, informasi yang dikeluarkan oleh gudang data ini harus kredibel dan berdasarkan kenyataan atau fakta di lapangan. Tujuannya tidak lain supaya dapat membantu dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan ataupun organisasi.


    Fungsi berikutnya dari adanya data warehouse adalah memberikan kemudahan ketika ingin mengakses yang dimiliki. Artinya, kamu dapat mengakses dan berinteraksi dengan kumpulan data yang dimiliki dengan jauh lebih cepat sehingga dapat membantumu dalam proses pengambilan keputusan yang berguna untuk mengembangkan perusahaan ataupun organisasi.


    Data warehouse adalah sebuah sistem yang mampu mengumpulkan data dari beragam sumber yang berbeda. Walaupun berasal dari sumber yang berbeda, data tersebut dapat disatukan menjadi format utuh agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Dengan demikian apabila kamu membutuhkan kumpulan data untuk menghasilkan sebuah informasi, hasilnya menjadi lebih akurat. Saat data telah terstandarisasi dan terbentuk secara tunggal, maka kamu tidak perlu khawatir ketika harus memberikan kepercayaan pada akurasi gudang data ini.


    Dalam menjalankan organisasi ataupun perusahaan kamu pasti mengenal istilah ROI (return on investment). Yaitu rasio antara hasil laba bersih dengan biaya investasi yang nantinya menghasikan beberapa investasi lain pada sumber daya yang tersedia saat itu. Jika dikaitkan dengan data warehouse, fungsinya ialah untuk menghitung akurasi pengembalian investasi sehingga lebih menguntungkan pelaku bisnis ataupun organisasi.


    Historical data adalah catatan yang berisikan perjalanan perusahaan di suatu periode atau waktu yang berbeda. Data warehouse berfungsi sebagai penyedia utama historical data agar kamu tidak salah dalam membuat perhitungan prioritas dan prediksi bisnis untuk waktu yang akan datang.




Data warehouse merupakan "lumbung" yang dapat kamu kontrol apabila ingin menjelaskan sebuah tren terhadap subjek. Karenanya, di dalam data warehouse tersimpan beberapa karakteristik pokok yang terdiri dari beberapa komponen. Di antaranya:

    Perlu dipahami bahwasannya data warehouse memiliki orientasi terhadap subjek karena memberikan informasi yang sesuai tema. Dengan kata lain tidak bertumpu pada mengelolaan data, justru terfokus pada pengolahan tema tertentu yang sedang dihadapi. Inilah yang membuat data warehouse terdefinisi secara subjek seperti penyesuaian distribusi, penjualan dan lain sebagainya. Selain itu data warehouse berfokus terhadap proses analisis data agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan sesuai kebutuhan.

    Data warehouse terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Data yang ada di dalamnya dapat dengan mudah dibagikan kepada beberapa pihak terkait, dan tentunya untuk tujuan yang jelas. Integrasi ini dilakukan pada sumber data yang saling berhubungan. Dengan integrasi yang dilakukan, nantinya proses analisis data dapat menjadi lebih efektif.

    Secara umum, data bersifat statis dan tidak berubah. Sehingga dapat diakses tanpa harus menghapus data yang ada sebelumnya. Bahkan jika ada data baru masuk secara otomatis akan terangkum sebagai data baru. Sedangkan karakteristik secara fungsi, data warehouse ini digunakan sebagai evaluasi data besar yang kemudian dapat membuat perbandingan dengan modifikasi yang telah dilakukan. Untuk pembuatan atau pemutakhiran datanya sendiri dibuat secara periodik; bisa jadi mingguan, bulanan hingga per semester sesuai kebutuhan perusahaan atau organisasi.



Manfaat Data Warehouse

    Fungsi pertama dari data warehouse adalah untuk dapat mengambil sistem keputusan yang tepat. Dimana, informasi tersebut haruslah kredibel dan berdasarkan fakta yang ada. Tujuannya ialah agar dapat membuat keputusan yang benar dalam segmentasi pasar, manajemen inventaris, dan manajemen keuangan (finansial).

    Fungsi yang kedua adalah mudah untuk diakses, dimana pengguna dapat berinteraksi dengan sumber secara cepat dan lebih efisien. Yang mana, keefektifan tersebut dapat memberikan impact pada pengambilan keputusan yang lebih cepat daripada kompetitor bisnis anda.

    Dikarenakan data warehouse merupakan sistem yang dapat mengumpulkan berbagai informasi dari platform yang berbeda, sehingga dapat diubah menjadi format tunggal agar dapat digunakan dengan baik. 

Kemudian, untuk kedepannya perusahaan anda dapat memperoleh hasil yang maksimal dan konsisten satu sama lainnya. Ketika standarisasi data telah terbentuk, maka anda dapat menaruh kepercayaan yang tinggi pada tingkat keakuratan gudang data untuk dapat membuat keputusan bisnis yang jelas dan tepat.

    ROI (Return of Investment) adalah tingkat rasio antara jumlah laba bersih dan biaya investasi yang dihasilkan dari beberapa investasi pada resource (sumber daya) yang ada. Jika dihubungkan dengan data warehouse sendiri, memiliki fungsi khusus untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih menguntungkan. 

    Fungsi yang terakhir adalah sebagai penyedia mayoritas historical data agar anda dapat menganalisis setiap periode atau tren waktu yang berbeda, untuk dapat membuat prediksi bisnis (forecasting) di masa yang akan datang. 




    Komponen apa saja yang tersedia dalam sebuah data warehouse? Berikut merupakan lima komponen utama penyusun database tersebut.

    Komponen yang pertama adalah gudang atau tempat penyimpanan dari data tersebut. Bentuknya pun bisa berbeda – beda disesuaikan dengan kebutuhan anda, diantaranya adalah meliputi data warehouse appliance, analytics, cloud – hosted, dan typical relational database.

    Peran dari manajemen gudang data sangatlah kompleks, dimana harus ada pihak yang mampu untuk mengelola gudang data dengan baik. Hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan gudang data antara lain, dari segi keamanan, pembaharuan data, pemilihan prioritas tugas, serta mengelola backup dan recovery apabila terdapat suatu keadaan yang dianggap mendesak.

    Komponen yang ketiga adalah metadata, yaitu sebuah keterangan singkat dalam data tersebut. Fungsi dari metadata sendiri adalah memberikan konteks atau gambaran mengenai sebuah informasi agar tampak lebih jelas dan selaras.

    Terdapat beberapa tools yang dapat anda manfaatkan untuk mendukung strategi bisnis anda menggunakan data warehouse. Pertama, anda dapat menggunakan konsep data mining dan OLAP. 





    Banyak sekali skema yang dapat anda gunakan untuk memudahkan dalam memproses kebutuhan data warehouse. Salah satunya dengan menggunakan metode star schema yang cukup efektif dalam mengolah sebuah database.

    Skema ini terbilang sederhana dan susunan tabelnya membentuk pola bintang yang di dalamnya tersusun atas dua entitas, yaitu tabel fakta dan dimensi. Berikut merupakan beberapa penjelasan terkait kedua istilah tersebut.

    Tabel fakta atau fact table berisi metrik mengenai proses bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Data yang termuat dalam tabel tersebut bersifat numerik (angka) dan dapat ditambah. Yang perlu diperhatikan adalah dalam data tersebut harus termuat hal – hal yang berhubungan dengan tabel di sekitarnya, yaitu tabel dimensi.

    Tabel dimensi atau dimension table memuat beberapa informasi terkait kapan, di mana, apa, dan informasi yang lainnya. Berbanding terbalik dengan tabel fakta, dimension table berisi informasi yang bersifat kualitatif. Dimana, dalam metode star schema sendiri terdapat beberapa tabel dimensi sekaligus yang mengelilingi tabel fakta. 

    Dalam menggunakan data warehouse, pastikan anda telah menyusun dan mengelola database dengan baik serta membangun kebutuhan sistem perusahaan yang optimal. Gunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan anda. Kemudian, pergunakan juga tools yang dapat mendukung proses manajemen data anda dengan lebih baik dan optimal.


Itu lah penjelasan mengenai Data Warehouse yang perlu anda ketahui. Semoga pembahasan dan informasi yang disampaikan dapat bermanfaat ya.

Tunggu apalagi? Konsultasikan segera kebutuhan digitalisasi anda bersama www.jasaandroidbekasi.com

KONSULTASI GRATIS
0857-7612-5559 CS 1
0858-9165-8512 CS 2
0882-9037-8482 CS 3

Alamat Kantor :
CQCH+VMQ, Jl. Terapi Raya, RT.03/RW.19, Menteng, Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16111


Comments